3 Alasan mengapa bisnis bengkel las sangat menjanjikan !
JasaBisnis Bengkel nge las alias Bengkel Las umumnya berada dipinggir - pinggir jalan, dan lokasi dan tempatnya pun kelihatan kotor dan lusuh. Ditambah lagi suara dan cahaya yang dihasilkan percikan las membuat tempat bisnis las ini persis kayak bengkel yang berisi berbagai macam peralatan yang tidak tersimpat teratur.
Sekalipun Bengkel Las ini terlihat lusuh, kotor dan tidak seperti bisnis yang berkantor di pergedungan tinggi yang full AC, Bengkel Las tidak kalah menjanjikan nya dengan bisnis - bisnis lain.
Ini dia Alasan mengapa bisnis bengkel las sangat dan sangat menjanjikan :
1. Modal awal yang diperlukan hanya Modal Investasi
Modal investasi awal Bengkel las adalah tempat yang harus agak luas, peralatan las, gerinda, meja kecil, tempat penyimpanan peralatan, dan peralatan bengkel secukupnya saja.
Modal yang harus digunakan untuk membuat bengkel las tergolong tidak terlalu besar, barang - barang investasi yang harus dibeli pun tidak terlalu mahal.
2. Skill Yang Dibutuhkan Tidak Begitu Sulit
Bengkel las merupakan bisnis sederhana dan simple, tidak ada yang begitu istimewa di bisnis ini. Skill yang digunakan pun tidak serumit atau sehebat skill orang yang membuat mobil kapal maupun pesawat.
Bengkel las hanya perlu pengetahuan safety, pengetahuan material (Besi, Baja, Pipa, dan lainnya), selebihnya kemampuan atau teknik menge las.
3. Margin Yang Diperoleh Sangat Besar
Margin yang diperoleh dari bisnis las ini menurut saya cukup besar, mengapa tidak ? harga yang ditawarkan pun bersifat unit meter an bukan per project.
Sekali ngelas, maka harga penawaran yang disuguhkan adalah harga per meter, harga per meter sudah dapat dipastikan paling tidak margin nya 30%. Dapat dibayangkan berapa keuntungan yang diperoleh ketika dapat orderan ratusan meter, cukup besar bukan.
Hanya saja tidak banyak orang yang ingin berbisnis bengkel las ini, karena merasa tidak punya pengalaman, dan tidak punya pengetahuan yang memadai.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Penulis/M.P.Sianturi